Minggu, 19 Februari 2012

MAKALAH LINGKUNGAN PENDIDIKAN


KATA PENGANTAR


 Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami  masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada Dosen  dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.Amin..





Kuala Kapuas    2011

























DAFTAR ISI
Halaman

 Kata Pengantar…………………………………………………........................................................           i
Daftar Isi…................................................................…………………………………………………           ii
BAB  I  PENDAHULUAN...........................................................................................        1 
A.    Latar Belakang.........................................................................................................................           1
B.     Permasahan............................................................................................................................................              1
BAB  II  PEMBAHASAN ................................................................................................        2
A.    Pengertian Lingkungan Pendidikan.................................................................................              2
B.           Macam  - macam Lingkungan Pendidikan....................................................................               2
C.     Fungsi Lingkungan Pendidikan Terhadap Proses Pendidikan Manusia..........................       5
BAB  III PENUTUP......................................................................................................        6 
A.    Kesimpulan……………………………………………......................................             6
B.     .Saran……………………………………………………...................................            6
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………........................................................             7

 
 
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi manusia. Pendidikansangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukurannormatif. Disisi lain proses perkembangan dan pendidikan manusia tidak hanya terjadi dandipengaruhi oleh proses pendidikan yang ada dalam sistem pendidikan formal (sekolah) saja.Manusia selama hidupnya selalu akan mendapat pengaruh dari keluarga, sekolah, danmasyarakat luas. Ketiga lingkungan itu sering disebut sebagai tripusat pendidikan.Dengan kata lain proses perkembangan pendidikan manusia untuk mancapai hasil yangmaksimal tidak hanya tergantung tentang bagaimana sistem pendidikan formal dijalankan. Namun juga tergantung pada lingkungan pendidikan yang berada di luar lingkungan formal.

B.     Permasahan
Dalam makalah ini akan dicoba untuk membahas dan menjabarkan tentang
1.Pengertian Lingkungan Pendidikan
2.Macam - macam Lingkungan Pendidikan
3. Fungsi Lingkungan Pendidikan












BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Lingkungan Pendidikan

Lingkungan secara umum diartikan sebagai kesatuan ruang dengan segala benda,daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhikelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidupa lainnya.Lingkungan dibedakan menajdi lingkungan alam hayati, lingkungan alam non hayati,lingkungan buatan dan lingkungan sosial. Sebagai contoh saat berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orangyang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papantulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya danmasyarakat.Sedangkan lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai berbgai factor lingkunganyang berpengaruh terhadap praktek pendidikan. Lingkungan pendidikan sebagai berbagailingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan, yang merupakan bagian darilingkungan sosial.

B.Macam  - macam Lingkungan Pendidikan

a.Jenis Lingkungan PendidikanMengacu pada pengertian lingkungan pendidikan seperti tertulis diatas, makalingkungan pendidikan dapat dibedakan atau dikategorikan menjadi 3 macam lingkungan yaitu
(1) lingkungan pendidikan keluarga;
 (2) lingkungan pendidikan sekolah ;
(3)lingkungan pendidikan masyarakat atau biasa disebut tripusat Oleh KI Hajar Dewantara   lingkungan ketiga disebut sebagai perkumpulan pemuda




1.      Lingkungan Pendidikan Keluarga
Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal, yang pertamadan utama dialamai oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati orangtua bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi, dan mendidik anak agar tumbuh adn berkembang dengan baik. Pendidikan keluarga disebut pendidikan utamakarena di dalam lingkungan ini segenap potensi yang dimiliki manusia terbentuk dansebagian dikembangkan. Bahkan ada beberapa potensi yang telah berkembang dalam pendidikan keluarga.Pendidikan keluarga dapat diebdakan menjadi dua yakni :
a)      Pendidikan prenatal (pendidikan sebelum lahir)Merupakan pendidikan yang berlangsung selama anak belum lahir atau masihdalam kandungan. Pendidikan prenatal lebih dipengaruhi kepada kebudayaanlingkungan setempat. Sebagai contoh dalam masyarakat jawa dikenal berbagaimacam upacara adat selama anak masih ada dalam kandungan seperti neloni,mitoni. Selain upacara-upacara adat untuk menyelamati anak yang masih dalamkandungan dalam masyarakat jawa dikenal juga berbagai macam sirikan (hal-halyang harus dihindari) selama anak masih dalam kandungan.Dalam kehidupan yang lebih modern sekarang ini, terdapat pula model pendidikan prenatal. Seperti mendengarkan lagu-lagu klasik selama anak masih dalamkandungan, melakukan pemerikasaan rutin ke dokter kandungan ataumengkonsumsi nutrisi yang baik bagi si jabang bayi adalah contoh-contoh pendidikan prenatal dalam kehidupan modern.Secara sederhana pendidikan prenatala dalam keluarga bertujuan untuk menjaminagar si jabang bayi sehat selama dalam kandungan hingga nanti pada akhirnyadapat terlahir dengan proses yang lancer dan selamat.
b)      Pendidikan postnatal (pendidikan setelah lahir)Merupakan pendidikan manusia dalam lingkungan keluarga di mulai dari manusialahir hingga akhir hayatnya. Segala macam ilmu kehidupan yang diperoleh darikeluarga merupakan hasil dari proses pendidikan keluarga postnatal. Dari manusialahir sudah diajari bagaimana caranya tengkurap, minum, makan, berjalan hinggatentang ilmu agama.Sama seperti pendidikan prenatal yang tujuan adalah menjamin manusia lahir kedunia, pendidikan postnatal ditujukan sebagai jaminan agar manusia dapat menjadimanusia yang baik dan tidak mengalami kesulitan berarti selama proses manusiahidup.Bagaimana manusia bersikap tentang segala macam lingkungannya di luar lingkungan keluarag sangat tergantung pada bagaimana proses pendidikan keluarga berlangsung. Dalam dunia modern seperti sekarang, bagaimana pendidikan keluarga berlangsung tidak sepenuhnya tergantung pada orang tua namun bisa juga dipengaruhioleh orang lain yang notabene bukan bagian dari keluarga. Ini bisa terjadi karenakesibukan orangtua maka orangtua lebih cenderung untuk menyewa orang lain untuk merawat (mengasuh) anaknya.
2.      Lingkungan Pendidikan SekolahTidak semua tugas mendidik dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam keluarga,terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan berbagai macam keterampilan. Oleh karenaitu dikirimkan anak ke sekolah. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia,sekolah telah mencapai posisi yang sangat sentral dan belantara pendidikan keluarga.Hal ini karena pendidikan telah berimbas pola piker ekonomi yaitu efektivitas danefesiensi dan hal ini telah menjadi semacam ideology dalam proses pendidikan disekolah.
3.      Lingkungan Pendidikan MasyarakatDalam konteks pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan lingkungankeluarga dan sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah mulaiketika anak-anak untuk beberapa waktu setelah lepas dari asuhan keluarga dan beradadi luar dari pendidikan sekolah. Dengan demikian, berarti pengaruh pendidikantersebut tampaknya lebih luas.Corak dan ragam pendidikan yang dialami seseorang dalam masyarakat banyak sekali, ini meliputi segala bidang, baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan, pembentukan pengertia-pengertian (pengetahuan), sikap dan minat, maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan
 Hubungan Antara Lingkungan Pendidikan dengan Proses Pendidikan ManusiaSetiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberikan kontribusi yang besar dalamketiga kegiatan pendidikan, yakni:
1. pembimbingan dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya
2.pengajaran dalam upaya penguasaan pengetahuan
3. pelatihan dalam upaya pemahiran keterampilan.




C.    Fungsi Lingkungan Pendidikan Terhadap Proses Pendidikan Manusia
Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalaminteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya, utamanaya berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Antaralingkungan yang sau dengan lingkungan yang lain tidka mungkin untuk berdiri sendiri.Terdapat hubungan timbale balik dan saling mempengaruhi antar lingkungan pendidikan.Lingkungan keluarga sebagai dasar pembentukan sikap dan sifat manusia.Lingkungan sekolah sebagai bekal skil dan ilmu pengetahuan, sedangkan lingkunganmasayarakat merupakan tempat praktek dari bekal yang diperoleh di keluarga dan sekolahsekaligus sebagai tempat pengembangan kemampuan diri.Melihat hal diatas maka sudah selayaknya terdapat koordinasi antar lingkungansehingga terjadi keselarasan dan keserasian dalam menjadikan manusia yang berpendidikandan berkepribadian unggul



















BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Proses mencapai tujuan pendidikan untuk menghasilkan manusia yang unggu baik secara pribadi maupun penguasaan ilmu pengetahuan tidak hanya tergantung tentang bagaiamanasistem pendidikan di jalankan oleh lingkungan pendidikan formal. Namun juga dipengaruhioleh lingkungan keluarga serta lingkungan masyarakat.Antara lingkungan pendidikan yang satu dan lingkungan yang lain yang disebut sebgaiatripusat pendidikan tidak dapat berdiri sendiri, namun ada hubungan saling mempengaruhidiantara lingkungan pendidikan.
B.Saran
Melihat kenyataan bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal diperlukansebuah hubungan timbal balik yang yang erat maka diperlukan sebuah koordinasi antar lingkungan pendidikan. Dalam menentukan kirikulum lingkungan formal (sekolah) baiknyauntuk mepertimbangankan faktor lingkungan keluarga dan masyarakat. Bahkan kalaumemungkinkan melibatkan keluarga anak didik dan tokoh masyarakat dalam merumuskankurikulum pendidikan.
 















DAFTAR PUSTAKA

Munib Achmad, dkk. 2007.Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang. UPT MKK UNNE
Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. 2005.Pengantar Pendidikan Jakarta: Rineka Cipta








Tidak ada komentar:

Posting Komentar