KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah
SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada Dosen dan teman-teman yang telah memberikan dukungan
dalam menyelesaikan makalah ini.Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
teman-teman.Amin..
Kuala
Kapuas 2011
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar…………………………………………………........................................................ i
Daftar Isi…................................................................………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................................................................... 1
B.
Permasahan............................................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................ 2
A.
Pengertian Lingkungan
Pendidikan................................................................................. 2
B.
Macam -
macam Lingkungan Pendidikan.................................................................... 2
C.
Fungsi Lingkungan
Pendidikan Terhadap Proses Pendidikan Manusia.......................... 5
BAB III PENUTUP...................................................................................................... 6
A. Kesimpulan……………………………………………...................................... 6
B. .Saran……………………………………………………................................... 6
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………........................................................ 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor utama dalam
pembentukkan pribadi manusia. Pendidikansangat berperan dalam membentuk baik
atau buruknya pribadi manusia menurut ukurannormatif. Disisi lain proses
perkembangan dan pendidikan manusia tidak hanya terjadi dandipengaruhi oleh
proses pendidikan yang ada dalam sistem pendidikan formal (sekolah)
saja.Manusia selama hidupnya selalu akan mendapat pengaruh dari keluarga,
sekolah, danmasyarakat luas. Ketiga lingkungan itu sering disebut sebagai
tripusat pendidikan.Dengan kata lain proses perkembangan pendidikan manusia
untuk mancapai hasil yangmaksimal tidak hanya tergantung tentang bagaimana
sistem pendidikan formal dijalankan. Namun juga tergantung pada lingkungan
pendidikan yang berada di luar lingkungan formal.
B.
Permasahan
Dalam
makalah ini akan dicoba untuk membahas dan menjabarkan tentang
1.Pengertian Lingkungan
Pendidikan
2.Macam - macam Lingkungan Pendidikan
3. Fungsi
Lingkungan Pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Lingkungan
Pendidikan
Lingkungan secara umum
diartikan sebagai kesatuan ruang dengan segala benda,daya, keadaan, dan mahluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhikelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidupa lainnya.Lingkungan
dibedakan menajdi lingkungan alam hayati, lingkungan alam non hayati,lingkungan
buatan dan lingkungan sosial. Sebagai contoh saat berada di sekolah,
lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta
karyawan, dan semua orangyang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang
ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun
lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papantulis, gedung sekolah, dan
berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau
pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi
dirinya supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional, pengendalian
diri,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya danmasyarakat.Sedangkan lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai
berbgai factor lingkunganyang berpengaruh terhadap praktek pendidikan. Lingkungan
pendidikan sebagai berbagailingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan,
yang merupakan bagian darilingkungan sosial.
B.Macam - macam Lingkungan Pendidikan
a.Jenis
Lingkungan PendidikanMengacu pada pengertian lingkungan pendidikan seperti
tertulis diatas, makalingkungan pendidikan dapat dibedakan atau dikategorikan
menjadi 3 macam lingkungan yaitu
(1)
lingkungan pendidikan keluarga;
(2) lingkungan pendidikan sekolah ;
(3)lingkungan
pendidikan masyarakat atau biasa disebut tripusat Oleh KI Hajar Dewantara lingkungan ketiga disebut sebagai perkumpulan
pemuda
1. Lingkungan
Pendidikan Keluarga
Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua,
bersifat informal, yang pertamadan utama dialamai oleh anak serta lembaga
pendidikan yang bersifat kodrati orangtua bertanggung jawab memelihara,
merawat, melindungi, dan mendidik anak agar tumbuh adn berkembang dengan
baik. Pendidikan keluarga disebut pendidikan utamakarena di dalam lingkungan
ini segenap potensi yang dimiliki manusia terbentuk dansebagian dikembangkan.
Bahkan ada beberapa potensi yang telah berkembang dalam pendidikan
keluarga.Pendidikan keluarga dapat diebdakan menjadi dua yakni :
a)
Pendidikan prenatal (pendidikan sebelum
lahir)Merupakan pendidikan yang berlangsung selama anak belum lahir atau
masihdalam kandungan. Pendidikan prenatal lebih dipengaruhi kepada
kebudayaanlingkungan setempat. Sebagai contoh dalam masyarakat jawa dikenal
berbagaimacam upacara adat selama anak masih ada dalam kandungan seperti
neloni,mitoni. Selain upacara-upacara adat untuk menyelamati anak yang masih
dalamkandungan dalam masyarakat jawa dikenal juga berbagai macam sirikan
(hal-halyang harus dihindari) selama anak masih dalam kandungan.Dalam kehidupan
yang lebih modern sekarang ini, terdapat pula model pendidikan prenatal.
Seperti mendengarkan lagu-lagu klasik selama anak masih dalamkandungan,
melakukan pemerikasaan rutin ke dokter kandungan ataumengkonsumsi nutrisi yang
baik bagi si jabang bayi adalah contoh-contoh pendidikan prenatal dalam
kehidupan modern.Secara sederhana pendidikan prenatala dalam keluarga bertujuan
untuk menjaminagar si jabang bayi sehat selama dalam kandungan hingga nanti
pada akhirnyadapat terlahir dengan proses yang lancer dan selamat.
b)
Pendidikan postnatal (pendidikan setelah
lahir)Merupakan pendidikan manusia dalam lingkungan keluarga di mulai dari
manusialahir hingga akhir hayatnya. Segala macam ilmu kehidupan yang diperoleh
darikeluarga merupakan hasil dari proses pendidikan keluarga postnatal. Dari
manusialahir sudah diajari bagaimana caranya tengkurap, minum, makan, berjalan
hinggatentang ilmu agama.Sama seperti pendidikan prenatal yang tujuan adalah
menjamin manusia lahir kedunia, pendidikan postnatal ditujukan sebagai jaminan
agar manusia dapat menjadimanusia yang baik dan tidak mengalami kesulitan
berarti selama proses manusiahidup.Bagaimana manusia bersikap tentang segala
macam lingkungannya di luar lingkungan keluarag sangat tergantung pada
bagaimana proses pendidikan keluarga berlangsung. Dalam dunia modern
seperti sekarang, bagaimana pendidikan keluarga berlangsung tidak
sepenuhnya tergantung pada orang tua namun bisa juga dipengaruhioleh orang lain
yang notabene bukan bagian dari keluarga. Ini bisa terjadi karenakesibukan
orangtua maka orangtua lebih cenderung untuk menyewa orang lain untuk merawat
(mengasuh) anaknya.
2.
Lingkungan Pendidikan SekolahTidak semua tugas
mendidik dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam keluarga,terutama dalam hal
ilmu pengetahuan dan berbagai macam keterampilan. Oleh karenaitu dikirimkan
anak ke sekolah. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia,sekolah telah
mencapai posisi yang sangat sentral dan belantara pendidikan keluarga.Hal ini
karena pendidikan telah berimbas pola piker ekonomi yaitu efektivitas
danefesiensi dan hal ini telah menjadi semacam ideology dalam proses pendidikan
disekolah.
3.
Lingkungan Pendidikan MasyarakatDalam konteks
pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan lingkungankeluarga dan sekolah.
Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah mulaiketika anak-anak untuk
beberapa waktu setelah lepas dari asuhan keluarga dan beradadi luar dari
pendidikan sekolah. Dengan demikian, berarti pengaruh pendidikantersebut
tampaknya lebih luas.Corak dan ragam pendidikan yang dialami seseorang dalam
masyarakat banyak sekali, ini meliputi segala bidang, baik pembentukan
kebiasaan-kebiasaan, pembentukan pengertia-pengertian (pengetahuan), sikap
dan minat, maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan
Hubungan
Antara Lingkungan Pendidikan dengan Proses Pendidikan ManusiaSetiap pusat
pendidikan dapat berpeluang memberikan kontribusi yang besar dalamketiga
kegiatan pendidikan, yakni:
1. pembimbingan
dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya
2.pengajaran
dalam upaya penguasaan pengetahuan
3. pelatihan
dalam upaya pemahiran keterampilan.
C.
Fungsi Lingkungan Pendidikan Terhadap Proses Pendidikan Manusia
Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah
membantu peserta didik dalaminteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya,
utamanaya berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia, agar dapat
mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Antaralingkungan yang sau dengan
lingkungan yang lain tidka mungkin untuk berdiri sendiri.Terdapat hubungan
timbale balik dan saling mempengaruhi antar lingkungan pendidikan.Lingkungan
keluarga sebagai dasar pembentukan sikap dan sifat manusia.Lingkungan sekolah
sebagai bekal skil dan ilmu pengetahuan, sedangkan lingkunganmasayarakat
merupakan tempat praktek dari bekal yang diperoleh di keluarga dan
sekolahsekaligus sebagai tempat pengembangan kemampuan diri.Melihat hal diatas
maka sudah selayaknya terdapat koordinasi antar lingkungansehingga terjadi
keselarasan dan keserasian dalam menjadikan manusia yang berpendidikandan
berkepribadian unggul
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Proses mencapai tujuan
pendidikan untuk menghasilkan manusia yang unggu baik secara pribadi
maupun penguasaan ilmu pengetahuan tidak hanya tergantung tentang
bagaiamanasistem pendidikan di jalankan oleh lingkungan pendidikan formal.
Namun juga dipengaruhioleh lingkungan keluarga serta lingkungan
masyarakat.Antara lingkungan pendidikan yang satu dan lingkungan yang lain yang
disebut sebgaiatripusat pendidikan tidak dapat berdiri sendiri, namun ada
hubungan saling mempengaruhidiantara lingkungan pendidikan.
B.Saran
Melihat kenyataan bahwa untuk mencapai tujuan
pendidikan yang maksimal diperlukansebuah hubungan timbal balik yang yang erat
maka diperlukan sebuah koordinasi antar lingkungan pendidikan. Dalam
menentukan kirikulum lingkungan formal (sekolah) baiknyauntuk mepertimbangankan
faktor lingkungan keluarga dan masyarakat. Bahkan kalaumemungkinkan melibatkan
keluarga anak didik dan tokoh masyarakat dalam merumuskankurikulum pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Munib
Achmad, dkk. 2007.Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang. UPT MKK UNNE
Tirtarahardja,
Umar dan S.L. La Sulo. 2005.Pengantar Pendidikan Jakarta: Rineka Cipta