merupakan media pembelajaran PKn dan
informasi seputar dunia pendidikan
Bentuk Negara :
Bentuk negara yang terpenting dan banyak dianut berbagai negara di dunia, dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu Negara Kesatuan dan Negara Serikat.
Negara Kesatuan.
Bentuk negara yang terpenting dan banyak dianut berbagai negara di dunia, dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu Negara Kesatuan dan Negara Serikat.
Negara Kesatuan.
Adalah negara yang kekuasaan untuk
mengurus seluruh pemerintahan ada ditangan pemerintah pusat atau negara yang
pemerintah pusatnya memegang/mengendalikan kedaulatan sepenuhnya baik kedalam
maupun keluar. Negara kesatuan memiliki ciri–ciri yaitu hanya ada satu UUD,
satu kepala negara, satu kabinet, satu parlemen.
Negara kesatuan ada 2 (dua) macam :
- Negara kesatuan sistem Sentralisasi.
- Negara kesatuan sistem Desentralisasi.
Negara Kesatuan Sistem Sentralisasi
:
Adalah negara kesatuan yang semua
urusan pemerintahannya diatur dan diurus oleh pemerintah pusat, sedangkan
daerah hanya tinggal melaksanakan saja semua kebijaksanaan yang ditetapkan
pemerintah pusat. Contoh : Jerman pada masa Hitler.
Kebaikan/kelebihan negara kesatuan
sistem sentralisasi :
- Adanya keseragaman (uniform) peraturan di seluruh wilayah negara.
- Adanya kesederhanaan hukum.
- Semua pendapatan negara baik yang diperoleh daerah maupun pusat dapat digunakan oleh pemerintah pusat untuk kepentingan seluruh wilayah.
Kelemahan/Keburukan negara kesatuan
sistem sentralisasi :
- Pekerjaan pemerintah pusat menumpuk, sehingga banyak persoalan yang tidak dapat diselesaikan dengan segera.
- Peraturan yang dibuat pemerintah pusat belum tentu semuanya sesuai bagi daerah karena setiap daerah memiliki situasi dan kondisi yang berbeda–beda.
- Keputusan pemerintah pusat sering terlambat.
- Demokrasi tidak berkembang ke daerah–daerah karena rakyat daerah tidak diberi kesempatan memikirkan dan memajukan daerahnya sendiri.
Negara Kesatuan sistem
Desentralisasi :
Adalah negara kesatuan yang semua
urusan pemerintahannya tidak diurus sepenuhnya oleh pemerintah pusat, melainkan
sebagian urusan pemerintahannya didelegasikan atau diberikan kepada
daerah–daerah untuk menjadi urusan rumah tangga daerah masing–masing. Dalam
negara kesatuan sistem desentralisasi daerah berstatus sebagai daerah otonom.
Contoh Indonesia berdasarkan ketentuan pasal 18 UUD 1945 menganut sistem
desentralisasi.
Kebaikan negara kesatuan sistem
desentralisasi :
- Tugas pemerintah pusat menjadi ringan.
- Daerah dapat mengatur daerahnya dengan sebaik–baiknya sesuai dengan kondisi dan situasi masing–masing.
- Demokrasi dapat berkembang ke daerah–daerah.
- Peraturan yang dibuat pemerintah daerah akan sesuai dengan kondisi daerahnya.
- Pembangunan di daerah akan berkembang.
- Partisipasi dan tanggung jawab rakyat terhadap daerahnya akan meningkat.
Kelemahan negara kesatuan sistem
desentralisasi :
- Peraturan daerah di seluruh wilayah negara tidak seragam.
- Timbulnya peraturan daerah yang bermacam–macam, sehingga sulit untuk dipelajari.
Negara Serikat.
Adalah suatu negara yang terdiri
dari beberapa negara bagian dengan pemerintah pusat (federal) yang menyelenggarakan
kedaulatan keluar, sedangkan kedaulatan kedalam tetap ada pada pemerintah
negara bagian.
Dalam negara serikat ada dua macam
Pemerintahan yaitu :
- Pemerintah Federal : Biasanya pemerintah federal mengurusi hal–hal yang berhubungan dengan hubungan luar negeri, keuangan, pertahanan negara dan pengadilan.
- Pemerintah negara bagian : Di dalam negara serikat, setiap negara bagian diperkenankan memiliki Undang–Undang Dasar, Kepala negara, Parlemen dan Kabinet sendiri.
Contoh negara serikat : AS,
Australia, Kanada, Swiss, Indonesia masa KRIS 1949.
Persamaan antara negara kesatuan sistem desentralisasi dengan negara serikat :
Persamaan antara negara kesatuan sistem desentralisasi dengan negara serikat :
- Keduanya pemerintah pusatnya sama–sama memegang kedaulatan keluar.
- Daerah–daerah bagiannya sama–sama mempunyai hak otonom.
Perbedaan antara
negara kesatuan sistem desentralisasi dengan negara serikat :
No.
|
Negara Kesatuan sistem
Desentralisasi
|
Negara Serkiat
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Hak otonom
daerahnya diperoleh dari pemerintah pusat.
Daerah
bagiannya berstatus daerah otonom.
Daerah otonom
tidak memiliki wewenang membuat undang–undang.
Wewenang
membuat UUD hanya ada ditangan pemerintah pusat.
Kekuasaan
pemerintah pusat merupakan asli.
Kekuasaan
mengatur rumah tangga yang dimiliki daerah relatif terbatas.
|
Hak otonom
negara bagiannya merupakan hak asli.
Daerah
bagiannya berstatus negara.
Negara bagian
memiliki wewenang mem buat undang–undang.
Wewenang
membuat UUD ada pada pemerintah federal dan pemerintah negara bagian.
Kekuasaan
pemerintah federal berasal dari masing–masing negara bagian.
Negara bagian
memiliki kekuasaan mengatur rumah tangga daerahnya relatif luas.
|
Bentuk Kenegaraan :
Disamping bentuk negara tersebut di atas, dalam sejarah ketatanegaraan juga terdapat bentuk–bentuk kenegaraan. Bentuk kenegaraan yang pernah ada antara lain :
1. Serikat Negara (Konfederasi).
Adalah perserikatan beberapa negara
yang merdeka dan berdaulat penuh baik kedalam maupun keluar. Pada umumnya
Konfederasi dibentuk berdasarkan perjanjian untuk mengadakan kerjasama dalam
bidang tertentu, misalnya penyelenggaraan politik luar negeri, pertahanan
keamanan bersama. Konfederasi bukanlah merupakan negara dalam pengertian hukum
internasional, karena negara–negara anggotanya secara masing–masing tetap
mempertahankan kedudukan nya secara internasional. Contoh konfederasi :
Persekutuan Amerika Utara (1776 – 1787).
Konfederasi (Serikat
Negara) dengan Negara Serikat mempunyai perbedaan yang prinsipil yaitu :
No
|
Konfederasi
|
Negara Serikat
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Kedaulatan
tetap dipegang oleh masing–masing negara anggota.
Keputusan
yang diambil konfe-derasi tidak dapat langsung mengikat kepada warga negara
dari negara–negara anggota.
Negara–negara
anggota dapat me- misahkan diri.
Hubungan
antar negara anggota diatur melalui perjanjian.
Tidak ada negara diatas negara.
|
Kedaulatan ada pada negara federal.
Keputusan yang diambil pemerin tah federal dapat
langsung mengikat kepada warga negara dari negara–negara bagian.
Negara–negara bagian tidak boleh memisahkan diri
dari negara serikat.
Hubungan
antar negara bagian diatur dengan UUD
Terdapat negara dalam negara.
|
2. Koloni.
Adalah negara yang berada di bawah
kekuasaan negara lain.
Contoh : Indonesia sebelum 17 Agustus 1945.
3. Trustee (Perwalian).
Adalah negara yang pemerintahannya berada di bawah pengawasan Dewan Perwalian PBB. Munculnya Trustee merupakan hasil perjanjian San Francisco sesudah perang dunia II.
Menurut Piagam PBB, perwalian meliputi :
Contoh : Indonesia sebelum 17 Agustus 1945.
3. Trustee (Perwalian).
Adalah negara yang pemerintahannya berada di bawah pengawasan Dewan Perwalian PBB. Munculnya Trustee merupakan hasil perjanjian San Francisco sesudah perang dunia II.
Menurut Piagam PBB, perwalian meliputi :
- Daerah–daerah mandat dahulu.
- Daerah–daerah yang dipisahkan dari negara–negara yang kalah dalam perang dunia II.
- Daerah–daerah yang secara sukarela menyerahkan urusan pemerintahannya kepada Dewan Perwalian PBB.
Tujuan Perwalian adalah untuk
meningkatkan kemajuan rakyat daerah trustee dibidang politik, ekonomi, sosial,
pendidikan serta perkembangan hak asasi manusia menuju pemerintahan sendiri.
Contoh Daerah Perwalian :
Contoh Daerah Perwalian :
- Tanzania menjadi perwalian PBB sejak tahun 1945 dan merdeka tahun 1962.
- Namibia menjadi perwalian PBB sejak tahun 1967 dan merdeka 1990.
4. Mandat.
Adalah negara bekas jajahan negara–negara yang kalah dalam Perang Dunia I, yang diletakkan dalam pemerintahan mandat dari negara–negara yang menang perang di bawah pengawasan Dewan Mandat Liga Bangsa–Bangsa.
Contoh : Kamerun bekas jajahan Jerman menjadi Mandat Perancis.
5. Dominion.
Adalah negara–negara bekas jajahan Inggris yang telah merdeka dan berdaulat, yang tergabung dalam ikatan The British Commonwealth of Nation atau Negara–negara Persemakmuran.
Contoh : Kanada, Australia, Selandia Baru, India, Afrika Selatan dan Malaysia.
6. Uni.
Adalah gabungan dua negara atau lebih yang dikepalai seorang raja.
Ada 2 (dua) macam uni :
Adalah negara bekas jajahan negara–negara yang kalah dalam Perang Dunia I, yang diletakkan dalam pemerintahan mandat dari negara–negara yang menang perang di bawah pengawasan Dewan Mandat Liga Bangsa–Bangsa.
Contoh : Kamerun bekas jajahan Jerman menjadi Mandat Perancis.
5. Dominion.
Adalah negara–negara bekas jajahan Inggris yang telah merdeka dan berdaulat, yang tergabung dalam ikatan The British Commonwealth of Nation atau Negara–negara Persemakmuran.
Contoh : Kanada, Australia, Selandia Baru, India, Afrika Selatan dan Malaysia.
6. Uni.
Adalah gabungan dua negara atau lebih yang dikepalai seorang raja.
Ada 2 (dua) macam uni :
- Uni Personil : Uni yang terjadi apabila dua negara yang tergabung secara kebetulan mempunyai kepala negara yang sama. Contoh : Uni Belanda – Luxemburg (1839 – 1890), Uni Inggris – Skotlandia (1603 – 1707).
- Uni Riil : Uni yang terjadi apabila negara–negara yang tergabung memiliki kelengkapan negara yang sama untuk menyelenggarakan kepentingan bersama, yang dibentuk melalui perjanjian.
7. Protektorat.
Adalah negara yang berada dibawah perlindungan negara lain. Dalam protektorat masalah hubungan luar negeri dan pertahanan keamanan diserahkan kepada negara pelindungnya berdasarkan perjanjian bersama. Contoh : Monaco sebagai protektorat Perancis, Tibet sebagai protektorat China.
Adalah negara yang berada dibawah perlindungan negara lain. Dalam protektorat masalah hubungan luar negeri dan pertahanan keamanan diserahkan kepada negara pelindungnya berdasarkan perjanjian bersama. Contoh : Monaco sebagai protektorat Perancis, Tibet sebagai protektorat China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar